DAFTAR KELOMPOK

nama NISN keterangan
Devi Nurlita  NISN baru
Fikri Yusuf Azhari 9960925268 DIKNAS
Ketrin Nirmala Sari  NISN baru
Wahyu Munawan. P  NISN baru

Rabu, 31 Oktober 2012

DAFTAR ANGGOTA

nama NISN keterangan
Devi Nurlita  NISN baru
Fikri Yusuf Azhari 9960925268 DIKNAS
Ketrin Nirmala Sari  NISN baru
Wahyu Munawan. P  NISN baru

Sabtu, 20 Oktober 2012


Kelompok 3 2ips2
nama : ketrin nirmala sari sutoro
kelas : 2ips2
nisn : 9963234031
nama : fikri yusuf azhari
kelas : 2ips2
nisn : 9964627231
nama : wahyu  munawan p
kelas : 2ips 2
nisn : 9964627214
nama : devi nurlita
kelas : 2ips2
nisn : 9966191331
teknologi

PENGERTIAN TEKNOLOGI

Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem informasi

Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah SI merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan untuk menunjang semua kegiatan SI.

Teknologi Hologram 3D


Pernahkah Sobat terpikir memiliki sebuah perangkat Teknologi Hologram yang memungkinkan sobat melihat tayangan yang bisa dilihat sampai 360 derajat? Dimanakah Teknologi Hologram 3D ini dikembangkan? Siapakah pengembang Teknologi Optik Hologram? Dan Bagaimana pula cara kerjanya? Mari kita simak saja.

Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan sebuah teknologi di mana satu hari dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam bentuk holografik. Menurut salah satu ilmuwan Nasser Peyghambarian, optik Hologram akan menawarkan aplikasi masa depan dalam pengobatan dan manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat hologram 3D.

Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuan yang menemukan Teknologi 3D Hologram ini. Beliau mengatakan bahwa"Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram tampaknya hanya ada di film. Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membawanya keluar ke dunia nyata, "katanya, seperti dilansir Alam. "Tapi sekarang kita telah menunjukkan bahwa menciptakan hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti dalam film akan menjadi sebuah kenyataan," tambahnya.


Nasser mengakui bahwa tantangan awal untuk mencapai kualitas hologram telah berhasil diatasi ketika tim berhasil menciptakan material yang mampu merekam dan menampilkan gambar 3D dengan refresh rate dua detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe sistem informasi 3D dapat menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda - menggunakan 16 kamera untuk mengambil gambar dari objek setiap detiknya.

Gambar tesebut, selanjutnya diolah menjadi data pixel holografik oleh komputer dan mengirim sinyal dengan dua laser, yang kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan, kedua bahan bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya terang dan gelap, dan kemudian gambar 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lain.

Teknologi ini akan menjadi langkah awal dari teknologi masa depan. Saat ini sebagian besar perusahaan masih terfokus pada TV 3D dan gadget lainnya yang tidak memerlukan kacamata, dan tampaknya Toshiba akan menjadi perusahaan pertama yang akan merilis TV 3D yang tidak memerlukan kacamata ini. Set TV tersebut diungkapkan pada bulan Oktober tahun ini.

Kita ketahui bahwa dibioskop sekarang telah menampilkan beberapa film dengan menggunakan kaca mata teknologi 3D, namun perlahan hal ini akan membuat kita jenuh dan membuat mata jadi lelah karena mata terlalu fokus dengan efek yang ditampilkan. Awalnya memang menyenagkan namun coba gunakan kacamata 3D itu dalam waktu yang lama pasti akhirnya membuat sensasi menonton menjadi tidak nyaman. Tak perlu dikatakan, mengenakan kacamata menjadi menjengkelkan jika sobat berencana untuk menonton film 3D untuk waktu yang lama.
 MESIN TIK

Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat. Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat ini.

Sejarah penemuan

Mesin ketik modern merupakan pengembangan dari mesin ketik yang pada awalnya diciptakan secara sederhana dan bertahap. Penemuan teknologi ini melibatkan penemu yang bekerja secara mandiri, baik secara perorangan maupun kelompok, yang menimbulkan persaingan antarpenemu selama beberapa dekade. Hal ini sama seperti penemuan telepon, di mana sejumlah orang saling memberikan kontribusi terhadap penemuan mesin ketik ini sehingga pada akhirnya menciptakan suatu produk komersil yang sukses.
Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Di samping itu muncul pula penemuan kertas karbon oleh Pellegrino Turri yang merupakan salah satu cikal bakal dari komponen mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt menciptakan sebuah mesin yang disebut “typowriter”, yang dikenal sebagai mesin ketik pertama. Walaupun demikian, mesin ini bekerja lebih lama daripada menulis dengan menggunakan tangan, sehingga Burt tidak dapat menemukan seorang pembeli atau pihak perusahaan yang mau membeli hak paten tersebut. Hal ini menyebabkan mesin itu tidak dapat diproduksi untuk komersil. Mesin ketik ini digunakan dengan cara putaran, bukan tombol-tombol untuk memilih karakter, sehingga disebut “index typewriter”, bukan “keyboard typewriter”.
Pada pertengahan tahun 1800, secara global dapat dilihat adanya peningkatan komunikasi bisnis. Kejadian ini menciptakan kebutuhan akan proses penulisan secara mekanik, sehingga proses menulis menjadi lebih cepat. Pada tahun 1829 sampai 1870, penemuan mesin ketik banyak bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, namun tidak ada yang berhasil membuat mesin ketik menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil. Kemudian pada tahun 1855, Giuseppe Ravizza, seorang berkebangsaan Itali, menciptakan sebuah prototipe mesin ketik. Pada akhirnya, di tahun 1861, Father Francisco João de Azevedo, seorang pendeta Brazil, menciptakan mesin ketik buatannya sendiri. Penemuan ini menimbulkan klaim bahwa ia adalah seorang penemu sejati mesin ketik. Klaim ini kemudian menimbulkan kontroversi. Di antara tahun 1864 sampai 1867, Peter Mitterhofer, seorang tukang kayu berkebangsaan Austria, berhasil mengembangkan beberapa model mesin ketik dan prototipe ini dapat berfungsi secara penuh pada tahun 1867.
Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen menciptakan "Hansen Writing Ball", yang kemudian menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada tahun 1870. Berdasarkan penjelasan pada buku “Who is The Inventor of The Writing Ball” pada tahun 1865, papan ketik yang digunakan dalam mesin ketik ini terbuat dari keramik. Dalam proses penetapan standar papan ketik tersebut terjadi beberapa tahap eksperimen dalam penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda. Eksperimen terhadap penempatan tombol-tombol ini bertujuan untuk mencapai kecepatan menulis yang paling tinggi. Hal ini menyebabkan Hansen Witing Ball merupakan mesin ketik pertama yang dapat memproduksi teks lebih cepat daripada menulis dengan tangan secara manual. Eksperimen terhadap mesin ketik yang ciciptakan oleh Malling-Hansen ini tetap mengalami perkembangan sejak tahun 1870 sampai sekitar tahun 1880.
Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur.
Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts yang digunakan untuk kembali pada posisi semula. Hal ini kemudian dapat diatasi dengan munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.

Jenis Mesin Ketik A. Berdasarkan ukuran mesin
  1. Mesin ketik portable - Ukuran mesin ketik kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana saja. Mesin jenis ini dilengkapi dengan satu buah tutup yang menyerupai tas kecil.
  2. Mesin ketik semi standar - Ukuran mesin ketik sedang dan memiliki komponen yang lebih lengkap dari jenis mesin ketik portable.
  3. Mesin ketik standar - Ukuran mesin ketik besar dan berat sehingga sulit dipindahkan. Mesin jenis ini mempunyai perlengkapan yang lebih sempurna dari kedua jenis mesin ketik lainnya.
B. Berdasarkan ukuran huruf
  1. Mesin ketik huruf Pica (Pica type) - Mesin ketik ini biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah. Huruf Pica adalah jenis huruf ukuran besar, setiap satu inci ketikan menempati sepuluh hentakan.
  2. Mesin ketik huruf Elite (Elite type) - Mesin ketik ini digunakan untuk mengetik huruf elite, yang ukurannya lebih kecil dari huruf Pica. Setiap satu inci ketikan memuat dua belas hentakan.
C. Berdasarkan tenaga penggerak
  1. Mesin ketik manual (manual typewriter) - Jenis mesin ketik ini sering disebut dengan mesin ketik tangan, karena digerakkan oleh tangan manusia yang meliputi memencet tombol, menggeser gindaran, dan sebagainya.
  2. Mesin ketik listrik (electric typewriter) - Mesin ketik ini digerakkan oleh tenaga listrik. Dalam pengoperasiannya, manusia berperan sebagai pengendali.
GAMBAR MESIN TIK



PENGERTIAN PTT (push to talk)

PTT (push to talk) adalah layanan jaringan berupa suara real – time melalui layanan IP yang dijalankan dengan data paket. PTT (push to talk) memberikan komunikasi suara langsung dengan menekan sebuah tombol. Gunakan PTT (push to talk) untuk berkomunikasi dengan seseorang atau lebih.

Sebelum menggunakan PTT (push to talk), kita harus menetapkan jalur akses dan pengaturan PTT (push to talk). Kita mungkin menerima pengaturan tersebut dalam bentuk teks pesan khusus dari operator seluler yang menawarkan layanan PTT (push to talk). Kita juga dapat menggunakan setting wizard untuk konfigurasi jika di dukung oleh operator jaringan.

Dalam komunikasi PTT (push to talk), satu orang akan berbicara. Sementara yang lain mendengarkan melalui loud speaker dalam telefon. Para pembicara akan berbicara bergantian karena hanya satu anggota group yang dapat berbicara pada satu waktu. Lama waktu giliran bicara dibatasi. Biasanya 30 detik

PAGER

A. Latar Belakang
Pager merupakan salah satu alat telekomunikasi yang dulu pernah sangat booming. Alat telekomunikasi adalah sebuah alat elektronik yang memungkinkan menyampaikan informasi dan pesan dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan jarak yang terkadang tergolong cukup jauh. Dan pager tentu mampu melakukan hal tersebut,walaupun dalam realitanya ketika berkomunikasi dengan menggunakan pager kita tidak bias menerrima feed back  secara langsung dan cepat.
Sebagai alat komunikasi yang dulu pernah sempat diidola idolakan pada tahun 1990-an ,termasuk di Indonesia. Bahkan dulu sempat dijadikan sebuah lirik lagu “ tit…. Tit… tit….pager ku berbunyi…….”, tidak ada salahnya jika kita mengetahui seluk beluk tentang teknologi pager itu sendiri, karena saya rasa tidak semua orang tahu bagaimana munculnya pager itu sendiri, lalu bagaimana perkembangannya, cara kerjanya, bagaimana protokolnya, hingga bagaimana pager pada masa abad 21 yang lebih modern ini.
Menurut saya , karena dewasa ini pager khususnya jarang sekali ditemukan pemakainya ( mengindikasikan tidak lagi diminati ), mungkin hal ini yang membuat sebagian orang enggan mencari informasi tentang pager itu sendiri, untuk itu dalam materi yang saya susun ini saya menyusun sebuah materi yang memuat seluk beluk pager, sebagai tambahan pengetahuan bagi rekan-rekan .

B. Tujuan
            Diharapkan dengan disusunnya materi tentang pager ini dapat memberikan informasi kepada khalayak luas mengenai  telekomunikasi pager itu sendiri , mulai dari sejarahnya, cara kerjanya, protokolnya, kenapa pager yang dulu sempat booming ternyata akhir akhir ini khususnya di Indonesia terus merosot atau kurang diminati lagi oleh masyarakat, hingga bagaimana perkembangan pager pada abad 21 ini,
.



PEMBAHASAN

A. Definisi Pager
Pager (biasanya disebut sebagai beeper )  adalah salah satu media penerima pesan yang portable , yang terbentuk dari perpaduan dari perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi, dan merupakan simple personal telecommunication device yang berguna untuk menerima pesan singkat
Secara sedarhana pager bekerja berdasar prinsip kode signal radio yang ditransmisikan melalui suatu provider (Penyedia jasa layanan) atau bisa disebut juga secara singkat bahwa pager adalah alat yang digunakan untuk menghubungi seseorang melalui jaringan tertentu, dimana operatornya adalah  melalui manusia.
 Sebuah one – way numeric pager hanya dapat   menerima sebuah pesan yang terdiri dari sedikit  angka dan huruf yang secara khas sebuah nomor biasanya mengharap untuk ditelephone .Lalu juga terdapat  Alphanumeric pagers.
 Pager  sebagai  alat telekomunikasi yang hanya mampu menerima pesan saja, dimana proses adanya feedback atau umpan balik dari pesan yang disampaikan harus melalui beberapa proses terlebih dahulu.

Pager, jika kita analogikan hampir mirip dengan handphone, namun bedanya adalah pager hanya bisa menerima SMS dan tidak bisa mengirim SMS, seperti layaknya handphone yang serbaguna yang ada saat ini.

Pager berperan sebagai common personal and mobile Comunication hingga  adopsi mobile phone menjadi booming di akhir tahun 1990-an. Namun realitanya saat ini bisa kita lihat bahwa pager mengalami kejatuhan dan terpuruk dalam keusangan dan hanya dipertahan oleh pasar sempit , bukan pasar massal lagi, misalnya hanya dipergunakan untuk emergency service personnel, medical personnel, dan information technology support staff.


B. Sejarah Perkembangan Pager
            Menurut sumber dari WIKIPEDIA bahwa Pager ditemukan oleh Multitone Electronik pada TAHUN 1956 di St Thomas’ Hospital, London.
            Tetapi  ada yang menyatakan bahwa Terobosan  tentang pager muncul pada tahun 1949 , saat di adopsinya two- ways radios menjadi one- way cordless remote telephonic signaling, ini juga dianggap penemuan pertama dari telephone pager System, penemuan ini digunakan untuk dunia kedokteran, tetapi  hambatan terjadi karena adanya beberapa dokter dan paramedic, yang khawatir system pager ini dapat menimbulkan rasa kesal dan tidak nyaman pada pasien. Penemuan ini terjadi di New York. Teknologi  one way radio signaling ,yang sama  juga digunakan pada orang yang bertugas membuka pintu garasi.     
Namun, lebih jauh lagi ada sumber informasi lain yang menyebutkan bahwa Pada tahun 1921, pager telah dikenal dan digunakan oleh kepolisian detroit di Amerika untuk keperluan pemanggilan yang darurat. Pager pada saat itu lebih dikenal dengan sebutan ‘beeper’.
Istilah Beeper yang kemudian menjadi  ‘pager’ ,mulai  dikenal sejak tahun 1959, sejak Motorola membuat produk berupa alat penerima pesan yang kecil dan portable hingga mudah dibawa oleh pemiliknya yang tidak lain adalah pager
Memang Tujuan awal mulanya pager ini berfungsi untuk memberikan panggilan kepada Dokter di Rumah Sakit, ketika ada keadaan gawat darurat. Sejak saat itu pager mulai dikembangkan dalam bentuk yang diusahakan lebih baik dan  lebih sophiscation. Dengan pager ini jutaan pesan di sampaikan kepada orang yang memiliki pager dari orang yang menyampaikan pesan, dengan konsep komunikasi pesan yang bisa dipercaya.
Pada tahun 1980-an alat komunikasi pribadi yang dianggap canggih adalah radio panggil (pager) ini.  Di Indonesia  sendiri pager baru dikenal pada awal tahun 1990-an
            Di dunia pager ada dua perbedaan kategori system operasi pager. Dimana salah satunya ialah One – site paging System yang digunakan di rumah sakit untuk menyakinkan beberapa informasi penting yang darurat, pager kategori system ini di temukan pada tahun 1956, dan merupakan jenis pager yang pertamakali ditemukan. Sedangkan tipe pager yang lainnya atau tipe pager yang kedua adalah Wide Area Paging. Wide Area Paging ini, menawarkan features yang hampir sama dengan pager bertipe One –Site Paging, tetapi Wide Area Paging ini menjangkau sebuah kota atau wilayah atau Negara, yang jelas jangkauannya lebih luas daripada jangkauan pager yang dipergunakan pada rumah sakit.
Sebuah  wide area paging service processing method untuk radio paging system dihubungkan ke  public switched telephone network dan memiliki sebuah paging sistem yang mampu menstramisikan data sebuah radio paging signal. wide area paging service processing method meliputi tahapan : permintaan sebuah wide area call processor, yang menyatakan paging sistem untuk  process a wide area call , saat sebuah panggilan diterima ke paging system , walaupun  public telephone network dimatikan; membaca sebuah data base seorang korespondensi pelanggan mengemas informasi  wide area paging message , saat wide area call process diminta;  kemasan informasi the wide area paging message  dikirim sebuah sinyal pesan pada accordance dengan sebuah kelas  wide area service untuk sebuah korrespondensi area paging system selesai mentransfer sebuah bagian pesan; and penampilan dari wide area radio call untuk corresponding pager subscriber, setelah  pesan wide area paging diterima pada corresponding area paging system and kemudian sebuah frekuensi panggilan, yang seharusnya disinkrontkan oleh pada perpindahan area oleh panggilan pelanggan.
Dulu  pengoperasian pager  bergantung pada frekuensi radio AM, kemudian pager berpindah pada frekuensi FM hingga  bentuk komunikasi ini menjadi ada dimana-mana, dan menunjukkan perkembangannya. Pada kasus yang sama, sebelumnya ditemukannya  system telephone selular, pager digunakan sebagai pengganti untuk pelayanan telephone local dan internasional yang lebih murah, dibandingkan menggunakan telephone selular secara langsung.
            Sebagai sedikit tambahan pager Motorolla Alphanumeric digunakan di Brazil pad atahun 1990 an, pager ini di operasikan oleh teletrim.
            Layanan pager ini menawarkan kepada pelanggannya sejumlah jenis rencana rencana dan pilihan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan jenis alat atau pager yang digunakan. Pada umumnya, semua pager diberikan nomor telephone yang unik, saat alphanumeric pagers diberikan sebuah alamat email, biasanya terdiri atau terdapat nomor telephone.
            Pada sebuah tanda nomor panggilan nomor, sekelompok panggilan ditangkap sebuah sejenis greeting asking the caller untuk memasuki sebuah pesan dan terkadang memberikan penelphone sebuah pilihan untuk meninggalkan voice mail. Biasanya , dalam beberapa menit, paged person  akan menerima sebauh tanda dari pager dengan nomor telephone untuk kembali menelphone dan atau sebuah kode pager. Pada kasus email paging, akan ditunjukkan tampilan  teks.

Berikut ini adalah beberapa jenis pager :
  • Numeric pagers  jenis pager sedarhana yang menawarkan hanya sebuah tampilan numeric dari nomor telephone yang untuk dipanggil dan kode pager.
  • Alphanumeric pagers adalah esensi  versi modifikasi dari versi numeric pager dengantampilan yang sophisticated untuk mengakomodasi teks. Alat ini biasanya memberikan sebuah alamat email untuk menerima tex pesan.
  • Two-way Alphanumeric pagers  adalah alphanumeric pager dengan kemampuan untuk mengirim tipe pesan text dengan keyboard yang kecil.
Hampir semua semua system pager modern menggunakan simulcast yang dibawa oleh  controlled networks. System type of distributed membuat mereka tidak bisa dipisahkan lebih dari yang dapat dipercaya daripada terrestrial berdasarkan cellular networks untuk mengirim pesan.  Banyak paging transmitters  boleh saling melengkapi sebuah  coverage area, ketika atau saat  cellular systems  dibangun untuk mengisi lubang atau celah  pada existing networks. Saat  terrestrial networks berada dalam masalah , satellite systems tetap terus berlanjut  untuk beroperasiper, karena penembusan superior building dan  ketersedian layanan dalam situasi genting ataupun ketika ada bencana. Pagers biasanya digunakan oleh responden dalam situasi genting.

C. Cara Kerja Pager Seacara Sedarhana
Berikut ini cara kerja penggunaan pager:,
Pesan yang dikirim oleh pengirim yang melalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomor pager tertentu, adapun urutan secara sistematis ( pada umumnya ) mengenai pengiriman pesan melalui provider service pager ialah :

1) hubungi operator pager tersebut dari telfon rumah (biasanya nomer      operator ada di belakang pager tersebut.)
2)        Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta Id dari pager yang akan di tuju.
3)        Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan di kirim.
4)        Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan, operator akan mengulangi pesan yang telah anda sampaikan.
5)        Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan

 Setelah pesan telah diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan tampil di layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan dapat diterima selama masih dalam service area dari provider yang bersangkutan.



D.Perkembangan Pager Protocols    

One Way Pager Protocols
Sebuah pager didisain untuk menerima paging signal yang ditransmisikan dibawah kontrol pager terminal. Paging signal ini didisain untuk membawa informasi pager-specific address,  sehingga memberi tanda pada pager secara individual. Selain itu, data pesan ditunjukkan sebagaimana sebuah indikasi, jika sebuah tanda bunyi yang khusus dibentuk sebaiknya terdengar kembali pada pager. Karena traditional pager (one-way pager) tidak memiliki kemampuan meminta retransmisi pada saat terjadi gangguan atau juga sebuah kesalahan, informasi ini harus ditransmisikan pada beberapa bentuk yang terpercaya kepada penerima.

Perusahaan yang berbeda telah mengembangkan sebuah susunan teknik untuk membalas informasi penting kepada remote pagers. Teknik ini , dikenal sebagai encoding formats, yang didefinisikan teknik yang bekerja untuk merepresentasikan informasi protocol element data sebagaimana menginterpretasikan semua isi data secara baik. Sebagai contoh dalam  encoding format adalah data  dikirim sebagai arus  sepasang digits. tiap digit dipresentasikan oleh kotak gelombang. Tiap pasang nol direpresentasikan oleh sebuah gelombang dengan periode 2,0 miliseconds. Disamping itu sebuah binary atau pasangan gelombang direpresentasikan  sebuah bentuk gelombang dengan period 4,0 milisecond. Digital paging technique lainnya ,  gelombang sinus ditransmisikan secara berkelanjutan; jika phase sinyal ini tidak diubah dari sebuah daur untuk selanjutnya, kemudian ini merepresentasikan rangkaian 11 atau 00. jika tahap gelombang sinus selanjutnya dikembalikan, kemudian ini merepresentasikan rangkaian 10 atau 01.
Pada banyak kasus, encoding format mengirim data tambahan, yang dikenal sebagai Error Detection and Correction  Codes, yang mampu menditeksi dan menemukan kesalahan penerimaan data. Dengan mengoreksi kesalahan , pager mencetak  suatu hal yang dapat dipercaya  yang dikembangkan secara dramatis.  Baik  analog, maupun  digital transmission techniques  digunakan untuk mengirim atau mentransfer data ke pager.
Hampir semua paging format adalah manufacturer-specific dan sering  proprietary ( hak milik ).  Itu adalah sedikit dari paging protocols , yang telah dikembangkan dan ditempatkan pada public domain, sehingga banyak perusahaan yang berbeda dapat bersaing menciptakan compatible pagers. Diantara   public domain protocols ini adalah  POCSAG, Swedish Format (MBS), the Radio Data System (RDS) format and the European Radio Message System (ERMES) format. Each of these formats were developed in Europe.
Tiap perbedaan paging formats , tentu memiliki keuntungan dan kerugian masing –masing , saat dibandingkan satu sama lain. Pada beberapa paging networks yang didisain untuk mendukung pager yang tidak hanya diperoleh  dari bawaannya, tetapi juga diperoleh dari electronic and department stores, paging terminal  haruslah mendukung  multiple paging formats. Pada kasus dimana bawaan telah dikontrol dengan sebaik mungkin oleh pelanggan, network dapat dibatasi untuk sedikit ,format yang berbeda. Perusahaan telah merancang format mereka dengan cara berusaha menghindari  “ kesalahan “ tanda panggilan dari pager,  buatan perusahaan lainnya, saat sebuah format pada frekuensi yang sama, dimana disana terjadi penggabungan paging format untuk menyediakan metode transmisi  paling efficient, semua data terkirim secepat mungkin.  
Hamper semua pager selalu  “powered on” , sehingga mereka dapat menerima sebuah halaman pesan disetiap waktu. Pemeliharaan saluran kekuatan pada pager akan meningkat intervalnya antara  charging or replacing of the battery. Dalam sebuah usaha untuk battery  yang hap selanjutnya hidup secara maksimal, tiap pager dan paging format biasanya petugasnya  beberapa “battery saver” technique yang mengizinkan pager untuk memasuki sebuah kekuatan yang lemah untuk jangka pendek atau singkat. Mengikuti tahapan yang menggambarkan bagaimana paging information diformat dibawah berbagai jenis  encoding techniques.
Two-Tone Format
Salah satu format radio paging yang terakhir diluncurkan digunakan sebuah teknik yang dikenal sebagai Two-Tone to alert pagers. Teknik two-tone analog paging mentransmits dua percontohan audio tones, biasanya perbedaan durasi tone audio , untuk menunjukkan sebuah keunikkan pager address. Sejumlah nada yang digunakan  menentukan jumlah maksimum pager yang dapat didukung. Pada sebuah sistem yang mendukung adanya 30 nada yang berbeda ( karena tiap nada memang harus berbeda ) , 30 x29 atau 870 perpedaan pager dapat didukung atau dapat tersedia pada pager. Nada pada kisaran 500 Hz hingga 4,00 Hz adalah jenisnya. Sebagai contoh , kombinasi frekuensi 3,636 Hz diikuti 880Hz jenisnya akan menandai atau memberi tanda sinyal pager. , saat rangkaian 880 Hz diikuti oleh  3,636 Hz akan menandai atau memberi sinyal pada sebuah pager yang berbeda. Banyak dalam waktu tertentu , pager memerlukan sebuah periode waktu yang pendek antara dua nada , yang dikenal sebagai “ the Gap ” untuk pengoperasian yang lebih baik. Sebagai tambahan , gap lainnya dalam keadaan normal diperlukan setelah nada kedua, sebelum dua nada rangkaian lainnya ditransmisikan pada kepentingan pager lainnya. Timing diagram untuk  paging format ini terlihat seperti yang dibawah ini:

t 1
t 2
t 3
t 4
Tone A
Gap A
Tone B
Gap B